Apa definisi manusia merdeka menurut Ki Hajar Dewantara? Kata merdeka tidak hanya berlaku bagi suatu negara yang dijajah, namun manusia juga harus merdeka. Artikel berikut akan menguraikan dengan lebih jelas mengenai soal tersebut.
Soal:
Apa definisi manusia merdeka menurut Ki Hajar Dewantara?
a. Manusia yang bersandar pada diri sendiri, namun perlu dibantu oleh orang-orang sekitarnya untuk mengambil suatu keputusan.
b. Manusia yang hidupnya bersandar pada kekuatan sendiri diri sendiri, baik secara lahiriah maupun batiniah dan tidak bergantung kepada orang lain.
c. Manusia yang fokus dengan kekuatan dirinya sendiri sehingga dapat menjalankan kehidupannya secara merdeka.
d. Manusia individu, berdiri sendiri dengan tidak memperdulikan orang lain, dan mengambil keputusan sesuai dengan kemauannya.
Jawaban:
Bagaimana pengertian dan implementasi dari kata manusia merdeka? Dalam soal tersebut ditanyakan bagaimana dan apa definisi manusia merdeka menurut Ki Hajar Dewantara.
Manusia merdeka dalam pengertian Ki Hajar Dewantara sendiri adalah manusia yang mana hidupnya telah bersandar pada sebuah kekuatan yang ada pada dirinya sendiri, baik itu secara lahiriah maupun batiniah, dan tidak bergantung dengan orang lain.
Dalam jawaban B tersebut, dinyatakan bahwa manusia tidak tergantung dengan orang lain, hal ini tidak menyalahkan definisi manusia sosial.
Artinya, tidak tergantung adalah, semua hal yang ingin dilakukan manusia, bebas untuk melakukannya tanpa ada larangan pihak lain.
Pembahasan Mengenai Jawaban
Mengetahui apa definisi manusia merdeka menurut Ki Hajar Dewantara belum cukup untuk memenuhi pengetahuan. Selanjutnya akan dibahas beberapa hal mengenai jawaban definisi manusia merdeka, menurut mantan menteri pengajaran RI tersebut.
1. Manusia Merdeka Dalam Pandangan Ki Hajar Dewantara
Sesuai dengan jawaban soal yang telah dicantumkan di atas. Manusia yang merdeka adalah manusia yang menjalankan hidupnya dengan bersandar pada kekuatan diri sendiri yang dimiliki, baik secara lahiriah maupun batiniah, dan tidak bergantung dengan orang lain.
Artinya manusia tidak boleh dan tidak akan bersandar, bergantung pada orang lain dalam menjalankan kegiatan sehari-harinya.
Dengan kata lain, manusia yang merdeka adalah budak seseorang, dimana hidupnya akan selalu diatur dan bergantung dengan majikannya.
Budaya dengan adanya budak tidak patut untuk diimplementasikan di negara ini. Dengan alasan Indonesia sebagai salah satu dari beberapa negara yang menggunakan sistem pemerintahan kedaulatan ditangan rakyat.
Oleh karenanya semua rakyat di Indonesia merupakan manusia merdeka, yang tidak pantas untuk bergantung dengan orang lain, kecuali dalam definisi makhluk sosial.
2. Pergerakan Manusia Merdeka
Dikaitkan dengan jawaban apa definisi manusia merdeka menurut bapak pendidikan Republik Indonesia, dapat diberikan jawaban bahwa manusia bergerak sesuai dengan apa yang diinginkan.
Dengan segala hak asasi manusia dan kewenangannya manusia dapat bergerak sesuai dengan kemauannya tanpa adanya paksaan dan hambatan dari orang lain. Sejak dalam kandungan manusia sudah diajarkan untuk memutuskan apa yang ingin diambil dan dijalani.
Dengan berbagai keputusan yang diambil sejak dalam kandungan, hingga manusia menjadi dewasa. Manusia dewasa akan dapat menentukan mana yang baik dan yang buruk dengan tepat.
Dapat menentukan berbagai hal dan keputusan dengan bebas, sesuai dengan perhitungan dan keinginannya dalam menjalankan hal tersebut.
Setelah mengetahui “apa definisi manusia merdeka menurut Ki Hajar Dewantara.” Terjawab sudah bagaimana seharusnya pengimplemntasian manusia merdeka dalam kehidupan sehari-hari. Manusia berhak memiliki kemerdekaan dan kebebasan dalam berbagai aspek kehidupan.
