Pendidikan

Produk Glikolisis yang Diolah Sebagai Bahan Proses Anabolisme Karbohidrat Adalah

Pertanyaan seperti produk glikolisis yang diolah sebagai bahan proses anabolisme karbohidrat adalah? Dapat ditemukan di pelajaran kimia. Pelajaran kimia merupakan pelajaran yang membahas senyawa-senyawa dan molekul yang digunakan untuk membuat bahan kimia.

Soal

Produk glikolisis yang diolah sebagai bahan proses anabolisme karbohidrat adalah

A. asam piruvat

B. glikogen

C. polisakarida

D. 3-fosfoenol piruvat (PEP)

E. Fosfogliseraldehid

Jawaban:

Produk glikolisis yang diolah sebagai bahan proses anabolisme karbohidrat adalah Fosfogliseraldehid, Jadi jawaban yang benar adalah pilihan E. Melalui beberapa tahap reaksi, Fosfogliseraldehid dapat diubah menjadi glukosa-6-fosfat dan membentuk glikogen.

Penjelasan:

Sebelum membahas mengenai produk glikolisis, ada baiknya untuk membahas tentang anabolisme karbohidrat terlebih dahulu. Produk glikolisis hanya digunakan dalam proses anabolisme karbohidrat.

Anabolisme karbohidrat sendiri adalah proses perubahan dari zat senyawa biasa menjadi zat senyawa yang lebih kompleks. Proses yang digunakan dalam anabolisme karbohidrat ada dua yaitu proses fotosintesis dan proses kemosintesis.

Proses fotosintesis adalah suatu pembuatan atau pembentukan makanan oleh tumbuhan melalui cahaya matahari, karbondioksida, dan juga air. Sementara kemosintesis adalah proses yang dilakukan untuk membuat karbohidrat dengan memanfaatkan energi kimia.

Pada umumnya, bahan yang diperlukan dalam proses anabolisme karbohidrat tidak sulit untuk ditemukan. Bahan-bahan tersebut adalah cahaya, energi panas, dan juga kimia.

Dalam proses anabolisme karbohidrat juga mengolah produk glikolisis. Glikolisis sendiri adalah proses penghasilan energi yang terjadi di dalam sel.

Terdapat beberapa produk glikolisis yang dapat diolah pada proses anabolisme karbohidrat. Produk-produk tersebut akan dijelaskan secara singkat di bawah ini.

1. ATP

Molekul kecil yang memiliki nama lain Adenosine Triphosphate ini merupakan salah satu molekul yang bertugas menyimpan energi dalam sel. ATP sangat penting dalam proses anabolisme karbohidrat karena merupakan produk akhir dalam glikolisis.

Selain itu, ATP juga memiliki fungsi sebagai penyedia energi untuk semua aktivitas dalam sel. Itulah mengapa molekul yang kecil ini sangat berarti dan penting.

2. NADH

Menjadi produk sampingan dalam glikolisis, NADH atau Nicotinamide Adenine Dinucleotide dijadikan kunci dalam proses anabolisme karbohidrat. Peran dari NADH terletak pada proses produksi ATP di mitokrondia.

3. Acetyl CoA

Produk yang satu ini merupakan hasil pembelahan molekul piruvat yang terjadi di dalam mitokondria sel. Produk itu memiliki manfaat untuk menjaga keseimbangan energi yang ada di sel tubuh.

Selain itu, produk glikolisis yang satu ini juga menjadi bahan baku pembentukan lemak dan kolesterol. Acetyl CoA memiliki peran penting dalam sel-sel pada tubuh.

4. FADH2

FADH2 mempunyai peran penting dalam proses produksi ATP yang dilakukan oleh sistem respirasi sel. Memiliki nama lain Flavin Adenine Dinucleotide juga merupakan bagian dari produk sampingan pada glikolisis.

5. Glukosa-6-Fosfat

Glukosa-6-fosfat atau yang biasa disebut sebagai G6P merupakan bagian dari produk akhir dari glikolisis yang diolah melalui berbagai reaksi yang terjadi di dalam sel. G6P memiliki manfaat sebagai bahan baku dalam produksi pentosa-fosfat dan juga glisin.

6. Di-Hidroksi-Aseton-Fosfat (DHAP)

Menjadi bagian dari intermediet dari glikolisis, DHAP memiliki dua manfaat. Manfaat pertama ialah berperan dalam produksi ATP dan juga diubah menjadi gliserol yang digunakan sebagai bahan produksi lipid.

7. Piruvat

Melalui siklus Krebs, piruvat mempunyai peran penting dalam proses produksi ATP. Menjadi akhir dari glikolisis, piruvat menjadi bahan baku dalam pembuatan lemak, glukosa, sintesis asam amino, dan kolesterol.

Itulah penjelasan mengenai produk glikolisis yang diolah sebagai bahan proses anabolisme karbohidrat yang dapat dimengerti dengan mudah.  Produk-produk glikolisis menjadi bagian penting dalam proses anabolisme karbohidrat.

Back to top button