Pendidikan

Berikut Informasi yang Harus Ada dalam Perjanjian Konsinyasi Kecuali

Jika belajar prakarya, maka juga harus mendalami soal berikut informasi yang harus ada dalam perjanjian konsinyasi kecuali secara maksimal. Oleh karenanya, artikel ini akan membahas soal, jawaban, dan penjelasan di bawah ini.

Jangan langsung ke bagian jawaban, tapi pahami dulu soalnya. Kali ini soalnya berbentuk pilihan ganda dengan lima opsi jawaban berbeda. Masing-masing jawaban tentu berbeda dan hanya ada satu opsi yang paling benar.

Memahami soal menjadi sangat penting karena bisa menuntun dalam proses penentuan jawaban. Jika tidak paham soalnya, maka akan sulit memilih jawaban karena tidak tahu apa yang diminta. Untuk itu, simak soal ini terlebih dahulu:

Soal

Berikut informasi yang harus ada dalam perjanjian konsinyasi kecualiā€¦

A. Nama pihak pemilik barang.

B. Nama pihak yang dititipi barang.

C.Ketentuan penjualan.

D. Ketentuan komisi.

E. Ketentuan pengemasan.

Jawaban

Seperti yang sudah terlihat, ada lima opsi berbeda. Namun jika dibandingkan satu per satu, maka jawaban yang paling tepat ada di opsi E. Ketentuan pengemasan bukan poin penting yang harus ada dalam perjanjian konsinyasi.

Sedangkan nama pihak pemilik barang, nama pihak yang dititipi barang, ketentuan penjualan, dan ketentuan komisi wajib ada. Jawaban ini sudah disesuaikan dengan materi sehingga bisa dikatakan tepat.

Penjelasan

Perjanjian konsinyasi adalah perjanjian yang berkaitan dengan pembukuan persediaan dan pembagian pendapatan. Jadi saat ada penjualan yang akan dilakukan, perjanjian konsinyasi ini harus dibuat agar bisa dilakukan pembagian yang adil dan sah.

Namun jika dijabarkan, sebenarnya perjanjian konsinyasi ini bukan hanya berkaitan dengan nominal pembagiannya saja. Pada perjanjian konsinyasi juga ada komponen lain yang penting dan bisa dijadikan acuan.

Setidaknya ada delapan komponen utama yang wajib ada dalam perjanjian konsinyasi. Masing-masing komponen memiliki fungsi dan tujuannya tersendiri. Untuk lebih jelasnya, maka simak struktur komponen berikut:

  • Pendahuluan: berisi tentang siapa saja pihaknya beserta peran yang dimiliki. Ada peran pemasok dan penerima barang atau pemilik dan yang dititipi barang.
  • Deskripsi barang: berisi informasi tentang barang yang dikirim termasuk nomor model, jumlah, kode pabrik, dan nomor seri.
  • Jangka waktu antar pengiriman: berisi batas waktu penjualan dan jumlah waktu antara pengiriman yang dilakukan jika ada barang yang tidak laku.
  • Cara dan biaya pengiriman: berisi metode pengiriman, tanggal, dan biaya pengirimannya. Perlu dicantumkan juga siapa yang bertanggung jawab dan berapa komisinya.
  • Potensi kerugian dan kerusakan: berisi informasi tentang kesepakatan jika barangnya ada yang rusak. Hal ini mencakup saat barang diangkut atau saat barang dicuri setelah sampai.
  • Pengakhiran perjanjian: berisi informasi tentang bagaimana, oleh siapa, dan berapa lama perjanjian bisa diakhiri.
  • Jaminan: berisi pernyataan tentang penawaran jaminan oleh pemasok. Jika tidak ada jaminan, maka juga harus diinformasikan.
  • Klausul arbitrase: berisi bahwa perselisihan antar pihak akan tunduk pada arbitrase. Kedua pihak juga harus menyetujui arbiter dalam prosesnya.

Semua penjelasan tersebut bisa dijadikan acuan dari jawaban yang ada. Jadi jangan hanya membaca soal berikut informasi yang harus ada dalam perjanjian konsinyasi kecuali dan jawabannya saja, tapi pelajari juga penjelasannya.

Back to top button