Pendidikan

Pakaian Tradisional Vietnam yang Digunakan dalam Acara Pesta Yaitu

Setiap negara tentunya memiliki keunikan tersendiri, termasuk Vietnam. Identitas negara biasa terlihat pada pakaian tradisional, kuliner khas, hingga kehidupan sosial budayanya. Lantas, apa nama pakaian khas Vietnam yang sering dipakai untuk pesta maupun acara besar lainnya?

Soal

Pakaian tradisional vietnam yang digunakan dalam acara pesta yaitu …

A. kurung songket
B. ao dai
C. kebaya
D. kimono

Jawaban

Ternyata, jawaban dari pertanyaan di atas adalah Ao Dai.

Penjelasan

Pakaian tradisional Vietnam yang sering dipakai ke pesta besar adalah Ao Dai. Pakaian nasional Vietnam ini hanya boleh digunakan kaum hawa arah wanita. Model pakaian Ao Dai masa kini jauh lebih ketat dan terbuat dari bahan sutra dengan celana pantalon.

Istilah Ao Dai sendiri berasal dari bahasa Fusuma atau Tionghoa Lama. Dari kata ow-yai atau ow-zai yang artinya pakaian.

Sedangkan, dalam bahasa Vietnam, Ao adalah jenis pakaian yang menutup bagian tubuh dari leher ke bawah. Sementara, Dai artinya panjang. Simak pembahasan lengkap tentang Ao Dai di bawah ini.

1. Sejarah Ao Dai

Ao Dai merupakan kata yang berarti aneka tipe pakaian yang sudah tidak dipakai. Misalnya, seperti Ao Ngu Than yang berupa gaun abad ke-19. Kala itu, ini digunakan para bangsawan untuk pergi ke pesta.

Model pakaiannya terinspirasi dari mode Paris. Namun, tahun 1930, seniman Hanoi merevisi desain dan membuat nilai-nilainya lebih sesuai dengan budaya Vietnam.

Setelah itu, tahun 1950, desainer busana dari Saigon mulai membuatnya dalam bentuk yang lebih ketat hingga menjadi versi modern. Pada tahun 1960-an, pakaian ini menjadi sangat populer di Vietnam bagian Selatan.

Di era rezim komunis tahun 1975, pakaian ini mulai dicela karena dianggap terlalu sederhana dan modelnya androgini. Barulah di tahun 1990-an, ketenaran Ao Dai kembali. Bahkan, hadir pakaian versi prianya yang diberi nama Ao Gam.

2. Ajang Kecantikan Ao Dai

Sebagai baju nasional Vietnam, Ao Dai dianggap melambangkan kecantikan wanita. Selain itu, Ao Dai juga menjadi tanda bahwa seseorang memiliki jiwa nasionalisme.

Saking tenarnya, sampai ada lomba kecantikan yang bertajuk Miss Ao Dai. Ajang kecantikan ini diadakan setiap tahunnya dan memilih perempuan cantik, berbakat, serta cinta terhadap negara.

3. Perbedaan Ao Dai dan Qi Pao

Pakaian tradisional Vietnam memang cukup banyak yang dimiripkan dengan pakaian tradisional China. Salah satu baju tradisional China yang sering dimiripkan adalah Qi Pao. Meskipun begitu, Ao Dai dan Qi Pao ternyata sangat berbeda.

Qi Pao sendiri sudah ada sejak masa pemerintahan Dinasti Qing. Baju ini memiliki bentuk yang tebal dan berlapis pada awalnya. Ao Dai sebenarnya memang terinspirasi dari Qi Pao.

Namun, bukan berarti baju asal Vietnam ini benar-benar melakukan plagiat. Kedua baju ini memiliki perubahan seiring berjalannya waktu, mengikuti kebudayaan dan perkembangan zaman di masing-masing negara.

Penggunaan Ao Dai sendiri memang tampak pada berbagai pesta besar, seperti pernikahan, lamaran, hingga ulang tahun. Jika zaman dahulu, Ao Dai hanya digunakan wanita-wanita tua, kini Ao Dai malah dijadikan ajang penentu kecantikan wanita Vietnam.

Back to top button