Pendidikan

Fungsi Pendidikan Akan Berjalan Sesuai Dengan Apa Yang Dicita-citakan Oleh Ki Hajar Dewantara

Fungsi pendidikan akan berjalan sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh? Ini merupakan salah satu bentuk soal yang biasanya dipertanyakan dalam post test modul 5 kurikulum merdeka belajar. Oleh karenanya, artikel berikut akan menguraikan jawaban beserta penjelasannya.

Soal

Fungsi pendidikan akan berjalan sesuai dengan apa yang dicita-citakan oleh Ki Hajar Dewantara jika kita sebagai pendidik memiliki beberapa pemahaman di bawah ini, kecuali?

A. Setiap murid memiliki kodrat.

B. Pendidikan hanyalah sebagai tuntunan.

C. Mendidik adalah menuntun murid untuk selamat dan bahagia.

D. Pendidik dapat berkehendak atas kodrat kekuatan atau potensi murid.

Jawaban atas pertanyaan tersebut adalah D. Pendidik dapat berkehendak atas kodrat kekuatan atau potensi murid. 

Penjelasan

Ki Hajar Dewantara sebagai seorang pelopor pendidikan Indonesia, telah mencetuskan beberapa fungsi pendidikan. Fungsi-fungsi tersebut haruslah dipahami oleh pendidik. 

Hal ini dikarenakan, dengan memahami fungsi tersebut diharapkan siswa akan mampu mencapai tujuan dari pendidikan. Tujuan dari dilakukannya sebuah pendidikan adalah untuk dapat membentuk siswa menjadi seorang yang bertaqwa kepada Tuhan dan berkarakter unggul. 

Setidaknya ada tiga fungsi yang harus dipahami oleh para tenaga pendidik. Ki Hajar Dewantara telah mencetuskan fungsi-fungsi itu sebagai berikut :

  • Pendidik harus tahu dan menyadari bahwa setiap siswa memiliki kodratnya masing-masing. Tentu saja ini bersifat mutlak tanpa pengecualian apapun. 
  • Pendidikan hanyalah sebagai tuntunan untuk mengarahkan siswa menjadi pribadi yang lebih unggul. 
  • Tujuan dari mendidik adalah untuk menuntun siswa agar bisa selamat dan bahagia. 

Semua fungsi itulah yang harus bisa diperhatikan oleh seorang pendidik. Pada dasarnya memanglah benar bahwa tugas pendidik adalah untuk mencetak generasi emas. Namun, dalam proses pembimbingannya, pendidik harus memperhatikan aspek kemanusiaan di dalamnya. 

Jadi pada poin D, fungsi tersebut tidaklah masuk ke dalam gagasan Ki Hajar Dewantara. Poin D secara tidak langsung memerintah pendidik untuk bersikap otoriter. Padahal, setiap siswa merupakan satu individu yang memiliki kebebasannya sendiri. 

Kebebasan yang dimaksud dalam hal ini yakni merupakan suatu kebebasan untuk menentukan pilihan. Kodrat tidak dapat ditentukan oleh pendidik. Hal ini dikarenakan setiap manusia telah memiliki kodrat yang sesuai dengan diri masing-masing. 

Begitu juga dengan potensi diri. Siswa juga merupakan individu yang memiliki keunikannya sendiri. Setiap individu pastinya akan mempunyai potensinya di bidang-bidang tertentu. 

Jadi pendidik tidaklah berhak untuk menentukan jalan atau potensi yang sesuai untuk siswa. Pendidik hanya bertugas untuk menuntun siswa dalam mengembangkan potensi yang dimiliki. Misalnya, ketika siswa memiliki potensi dalam bidang seni, maka pendidik harus membantu siswa dalam mengembangkannya. 

Kesimpulan

Poin D adalah jawaban yang tepat untuk mengisi pertanyaan tersebut. Poin ini sangat bertentangan dengan fungsi yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara. Pendidik sama sekali tidak memiliki hak untuk menentukan kodrat dan potensi siswa. 

Back to top button