Pendidikan

Gelombang Longitudinal Tidak Dapat Mengalami? Kunci Jawaban Fisika Kelas 11

Gelombang longitudinal tidak dapat mengalami? Tentu materi gelombang tidak akan lepas dari pelajaran Fisika. Pertanyaan tersebut adalah salah satu contoh soal yang biasa digunakan sebagai latihan. Untuk mengetahui jawabannya, maka perhatikan uraian di bawah ini:

Pertanyaan

Gelombang longitudinal tidak dapat mengalami …

  1. Difraksi
  2. Refraksi
  3. Refleksi
  4. Dispersi
  5. Polarisasi

Jawaban

Sifat dari gelombang longitudinal pada dasarnya sama seperti gelombang lainnya. Hanya saja, gelombang longitudinal tidak mengalami peristiwa polarisasi. Jadi, jawaban yang tepat adalah E. Polarisasi.

Adapun yang dapat melakukan polarisasi hanyalah gelombang transversal. Hal ini dikarenakan gelombang transversal memiliki arah getar serta rambat yang berbeda. Berbeda dengan gelombang longitudinal yang arah gelombangnya sama.

Penjelasan dari Jawaban

Gelombang merupakan rambatan getaran. Bentuk gelombang ideal mengikuti gerakan sinusoidal. Sifat dari gelombang adalah memindahkan energi dari tempat satu ke tempat lain.

Contoh sederhana dari gelombang adalah ketika salah satu ujung tali diikatkan ke tiang dan ujung tali lainnya diguncang, akan terlihat bukit dan lembah terbentuk pada tali. Nah, lembah dan bukit itulah yang disebut dengan gelombang.

Gelombang kini telah bertransformasi menjadi sesuatu yang sangat penting dalam banyak kegiatan manusia. Satu dari sekian contoh yang sangat sering dipakai adalah gelombang ultrasonik yang memungkinkan untuk melihat janin dalam kandungan dengan mata telanjang.

Apabila dilihat dari arah rambatnya, maka gelombang dibagi dalam dua jenis, yakni gelombang longitudinal dan transversal.

1. Gelombang Transversal

Ketika mengamati gelombang yang terjadi pada tali, maka terlihat pola yang dihasilkan merambat di sepanjang tali tersebut. Sedangkan gerakan (distorsi) komponen tali berada dalam arah tegak lurus.

Nah, gelombang dengan arah getar yang tegak lurus dengan arah rambat ini disebut sebagai gelombang transversal.

Arah getaran gelombang suara yang diinduksi tekanan adalah arah perambatan gelombang. Contohnya dari gelombang transversal adalah gelombang suara yang ada di udara.

Karena arah getaran dan perambatannya yang berbeda, maka gelombang transversal dapat dipolarisasi. Adapun polarisasi sendiri merupakan pembatasan untuk gelombang vektor yang membentuk gelombang transversal, menjadikannya searah.

2. Gelombang Longitudinal

Gelombang yang arah getarannya sama atau sejajar dengan arah rambat gelombang disebut sebagai gelombang longitudinal. Sementara gelombang transversal membentuk pola menyerupai lembah dan bukit, gelombang longitudinal, sebaliknya, membentuk pola rapatan dan juga renggangan.

Nah, tidak seperti gelombang transversal, gelombang longitudinal yang arah getaran dan rambatnya tak sejajar tidak dapat dipolarisasi. Oleh karena itu polarisasi ini hanya terjadi pada gelombang transversal.

Gelombang bunyi di udara merupakan contoh gelombang longitudinal. Udara yang berperan sebagai media perambatan berkontraksi dan merambat sesuai dengan arah perambatan. Gelombang bunyi tak dapat dijamah oleh mata telanjang, tidak seperti gelombang tali atau air.

Itulah penjelasan dari jawaban atas pertanyaan gelombang longitudinal tidak dapat mengalami? Jadi, peristiwa polarisasi hanya terjadi pada gelombang transversal, bukan gelombang longitudinal, karena  arah getar serta rambatnya yang sama tidak memungkinkan terjadinya polarisasi.

Back to top button